Dari Garing sampe Basah, Warkop DKI Reborn - Jangkrik Boss (Part 1)

Dari Garing sampe Basah, Warkop DKI Reborn - Jangkrik Boss (Part 1)

Siapa yang tidak mengenal trio lawak yang legendaris Dono, Kasino, Indro (DKI)? Mereka adalah legenda lawak Indonesia yang pernah berjaya pada era 80-90an. Banyak yang menyukai lawakan-lawakan mereka yang terkadang membuat perut hingga terpingkul-pingkul kesakitan sanking lucunya melihat tingkah mereka bertiga.

Dono, Kasino, Indro
Dono, Kasino, Indro
Tingkah mereka selalu menjadi hiburan bagi siapapun. berawal dari lawakan drama radio di sebuah stasiun radio bernama Prambors, Grup lawak ini akhirnya diangkat dalam media Film bahkan ditayangkan di layar kaca. Sedikit saja kita mengulas sejarah Warkop DKI.

Pada tahun 2016 sebuah perusahaan produksi bernama Falcon Pictures berhasil mengangkat kembali kisah ketiga personil kocak ini. namun kali ini cukup mengejutkan karena yang bermain bukanlah pemain warkop asli (Dono, kasino, Indro), namun karakter mereka diperankan oleh generasi muda yang sangat berbakat di dunia acting, mereka adalah Vino G. Bastian sebagai Kasino, Abimana Aryasaty sebagai Dono, dan Tora Sudiro sebagai Indro. Kisah mereka di kemas dalam Film Warkop DKI Reborn.

Warkop DKI Reborn

Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini personil Warkop DKI hanya tersisa Indro. Indro dalam film juga ikut serta berperan sebagai bayang-bayang masa depan Indro (Tora Sudiro) dimasa depan.

Oke langsung saja, saya tidak ingin banyak bercerita tentang isi film Warkop DKI Reborn part 1. saya hanya ingin sedikit bercerita tentang pengalaman saya ketika menonton. Yang mana ketika saya menonton untuk kedua kalinya Film ini, saya mendapatkan beberapa pengalaman menonton yang lumayan berbeda. Ketika saya memasuki ruang bioskop saya duduk di bangku E7, saya dengan sadar dan dengan siap sebagai penonton dengan duduk manis di bangku saya, namun ada hal yang tidak mengenakan ketika saya melihat ke belakang bangku dimana saya duduk, persis dibelakang saya ada anak-anak. beberapa saat kemudian bahkan ada keluarga yang baru masuk bioskop dengan membawa anak kecil dan lebih dari satu orang. Yang membuat saya heran adalah dengan sangat jelas tertera di label film ini adalah untuk penonton diatas 17 Tahun. tidak bisa kebayang kalau pada akhirnya mereka (anak-anak) ini akan sedikit meniru beberapa adegan yang kurang pantas untuk mereka ikuti di usianya. Hal yang saya takutkan sedikit terjawab, ketika si Boss dan Trio Warkop menyebut dialog "Jangkriik" sebagai sebuah umpatan, tiba-tiba anak kecil persis dibelakang bangku saya mengikuti dialog "Jangkriiik". Perlu di ingat didalam Film ini ada beberapa dialog yang memang tidak pantas untuk anak-anak seperti kalimat/dialog "Bangsat lu dro" "kampret lu" ""lu Bego Banget" dan lain-lain. bisa dibayangkan jika anak-anak kecil yang nonton menyerap beberapa kalimat diatas sehingga mereka akan mengucapkannya dikehidupan sehari-hari. tentu saja ini tidak akan enak di dengar di telinga terutama para orang tuanya sekalipun. miris bukan.

Kasino dalam Warkop DKI Reborn

Saat menonton Warkop DKI Reborn, Jangkrik Boss part 1 ini saya menemukan beberapa detail-detail dialog yang baru saya pahami maksud lawakannya. entah saya yang memang kurang mempunyai jiwa humor atau memang dialognya yang garing? tapi jujur saja, awalan pada film ini sangat garing apalagi ketika Indro Warkop sedang membacakan dunia dalam berita. saya hanya bisa nyengir aneh ketika menonton ini.


Film Warkop DKI Reborn ini cukup berhasil menggaet penonton, saat saya menulis ulasan ini Film ini mendapat 6.560.286 penonoton, tentu saja menjadikan film ini sebagai film terlaris sepanjang masa yang memecahkan rekor baru di Indonesia. Menurut saya ada beberapa faktor yang mempengaruhi penonton adalah:

1. Cerita Segar, walaupaun film ini merupakan reborn dari cerita Warkop DKI yang sudah ada, namun film ini dikemas dengan cukup segar, sehingga orang bisa dengan asik mengikuti alur ceritanya, di dukung pula dengan kepiawayan para pemain.
2. Proses indentifikasi karakter sangat mudah diikuti oleh penonton, apalagi rata-rata orang yang hendak menonton Film Warkop Reborn mempunyai bayang-bayang nostalgia karakter Dono, Kasino, Indro. Rasa penasaran pecinta warkop DKI juga berpengaruh sehingga orang menonton film ini.
3. Hal yang paling berpengaruh adalah Promosi. baik itu secara langsung ataupun tidak langsung. dan kekuatan terbesar tentu saja dari mulut ke mulut.

Hot Review Film